Penggunaan GRC dalam dunia konstruksi bukan hal baru lagi. Keunggulannya lah yang membuat orang banyak melirik, seperti tahan air, tidak mudah berjamur, anti rayap, kuat, tahan api, dan kedap suara.
Tidak heran jika anda banyak melihat lisplang GRC dimana-mana, sebab material satu ini memiliki permukaan halus berwarna putih serta fleksibel.
Cara Mudah Dalam Memotong Papan GRC
GRC board terbuat dari semen putih, campuran zat kimia khusus, dan serat fiber. Ketebalannya pun bermacam-macam mulai dari 4 mm, 6 mm, 9 mm dan yang paling tebal adalah 20 mm.
Memotong grc tidak boleh sembarangan, perlu teknik khusus dalam melakukannya, jika salah potong tidak akan terlihat rapi dan sulit menyatu dengan grc yang lain karena ada celah.
Memotong GRC ada 2 cara tergantung kebutuhan, yg pertama secara manual dan yang kedua dengan alat yang lebih kompleks.
Cara pertama
Bahan :
- GRC board.
Alat :
- Meja kerja.
- Pensil.
- Meteran.
- Alas kaca atau papan.
- Cutter.
Cara potong :
- Ukur GRC menggunakan meteran, setelah itu buat garis menggunakan pensil sesuai ukuran yang sudah ditentukan.
- Selanjutnya letakkan GRC pada permukaan yang datar dan rata seperti meja kerja.
- Mulai potong permukaan GRC yang sudah digarus menggunakan cutter, agar lebih mudah anda bisa memotong menggunakan papan atau kaca.
- Goresan yang dibuat cukup dalam, namun jangan sampai putus.
- Terakhir mulai patahkan GRC ke arah bawah secara perlahan mulai dari sisi tengah.
Memotong dengan cara seperti ini banyak digunakan pada rangka konstruksi sederhana seperti plafon minimalis, cover coloum, roster, lukisan, cladding, dingding GRC, lisplang GRC dan lain sebagainya karena tidak membutuhkan bentuk yang rumit.
Cara kedua
Bahan :
- GRC board.
Alat :
- Gerinda.
- Meteran.
- Kertas.
- Pensil.
- Penggaris besi.
Cara potong :
- Buat pola bentuk yang diinginkan terlebih dahulu di atas kertas menggunakan pensil.
- Setelah itu kualitas ukur GRC menggunakan meteran.
- Pindah pola yang sudah dibuat ke atas permukaan grc bagian bawah (bagian abu-abu yang kasar) menggunakan pensil dan penggaris, agar pola tergambar rapi.
- Setelah itu kualitas potong menggunakan gerinda sesuai dengan pola yang sudah ditentukan. Posisi GRC jangan sampai miring satu sisi, sebab bisa membuat GRC patah ketika proses pemotongan berlangsung.
Cara kedua ini sangat cocok dipraktekkan ketika anda ingin mengkreasikan GRC dengan berbagai macam bentuk. Grc memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga memudahkan saat ingin dibentuk-bentuk seperti lingkaran, melengkung, persegi, segitiga, bertingkat dan masih banyak lagi.
Memotong GRC bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak perlu skill khusus, yang penting mengetahui teknik dasar dan bekerja dengan hati-hati.
Baca juga: INGIN DESAIN INTERIOR RUMAH TAMPAK ELEGAN?? MANFAATKAN PARTISI GYPSUM BERIKUT INI!
Apalagi GRC merupakan salah satu material yang multi fungsi, ringan, mudah dibeli karena hampir setiap toko bangunan pasti menjualnya, dan yang paling penting harga terjangkau sebab bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama dan pastinya kualitas tidak menye-menye.
Papan GRC terbuat dari campuran semen, serat fiber, dan bahan kimia khusus. Biasa dipasang pada kerangka kayu, hollow, atau metal galvalume. Pemasangannya bisa menggunakan teknik tanpa sambungan, expres joint atau nut.
Untuk ketebalan GRC sendiri dimulai dari 4 mm, 6 mm, 8 mm, 9 mm, 10 mm, 12 mm, dan 15 mm. Adapun jenis-jenisnya terbagi menjadi GRC biasa, GRC royal, dan terakhir GRC vershabord. Harga termurah berada di angka sekitar Rp 60.000 per lembar, dan harga termahal sekitar Rp 445.000 per lembar.